Helmy Yahya berbincang dengan Guru Gembul membahas pertanyaan besar: Apakah xenophobia adalah bentuk baru dari fasisme di abad 21?
Dunia modern ternyata tidak sepenuhnya bebas dari bayang-bayang masa lalu.
Di tengah globalisasi dan kemajuan teknologi, justru muncul kembali ketakutan lama — xenophobia, rasa takut dan benci terhadap orang asing.
Dalam episode ini, Helmy Yahya berbincang dengan Guru Gembul membahas pertanyaan besar:
Apakah xenophobia adalah bentuk baru dari fasisme di abad 21?
Kita melihat bagaimana banyak negara maju dari Eropa hingga Jepang menolak imigran dengan alasan budaya dan serta perilaku mereka yang mengganggu. Tapi di balik itu, tersimpan pola lama: membangun identitas dengan menolak perbedaan.
Guru Gembul menjelaskan akar sosiologis xenophobia, bagaimana rasa takut bisa berubah menjadi ideologi, dan kenapa sejarah kelam bisa berulang jika manusia tidak belajar dari masa lalu. Simak selengkapnya ini daging semua!
Helmy Yahya berbincang dengan sejarawan senior Prof. Anhar Gonggong membahas sosok Tan Malaka
Dalam episode kali ini, Helmy Yahya berbincang dengan sejarawan senior Prof. Anhar Gonggong membahas sosok Tan Malaka — tokoh revolusioner yang kini kembali digandrungi anak muda Indonesia.
Lebih dari sekadar pahlawan yang terlupakan, Tan Malaka adalah simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan penjajahan pikiran. Namun, bagaimana sebenarnya sejarah mencatat sosok ini? Apakah narasi tentang Tan Malaka yang kita kenal hari ini benar-benar sesuai dengan kenyataan, atau sudah dipelintir oleh kepentingan politik masa lalu?
Prof. Anhar Gonggong menegaskan, bagi seorang sejarawan, menulis sejarah yang tidak sesuai fakta adalah dosa besar. Lewat percakapan ini, kita diajak menelusuri kembali bagaimana sejarah sering kali “ditulis ulang” oleh penguasa, dan mengapa penting bagi generasi muda untuk memahami sejarah secara jernih dan kritis.
Saksikan perbincangan penuh makna ini — tentang kebenaran, sejarah, dan warisan pemikiran Tan Malaka yang tak lekang oleh zaman.
Helmy Yahya berbincang dengan Kak Seto, psikolog anak sekaligus tokoh yang selama puluhan tahun mendedikasikan hidupnya untuk dunia anak
Di era digital seperti sekarang, anak-anak tumbuh di tengah arus informasi yang luar biasa deras. Media sosial menjadi bagian dari keseharian mereka. Tapi apakah anak di bawah 16 tahun sudah siap menghadapinya?
Dalam podcast kali ini, Helmy Yahya berbincang dengan Kak Seto, psikolog anak sekaligus tokoh yang selama puluhan tahun mendedikasikan hidupnya untuk dunia anak.
Disini kita akan membahas isu yang sedang hangat: rencana larangan anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial seperti di Australia, serta bagaimana orang tua seharusnya mendampingi anak di dunia digital. Jika dilarang, lalu alternatifnya apa? Simak selengkapnya di Helmy Yahya Bicara..!
Helmy Yahya berbincang dengan Dr. Shofwan Al-Bana, dosen Hubungan Internasional Universitas Indonesia, untuk mengurai gejolak politik di Nepal
Dari Nepal, Sri Lanka, Bangladesh, Filipina hingga Indonesia, muncul gejala politik yang sama yaitu rakyat marah, pemimpin tak peka. Ketika ekonomi rakyat semakin berat, para pemimpin justru sibuk pencitraan, pamer kemewahan, dan gagal berkomunikasi dengan publik.
Apakah ini sekadar gejolak politik domestik, atau tanda krisis kepemimpinan global? Mengapa negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara mengalami pola kemarahan rakyat yang mirip? Apakah demokrasi di kawasan ini sedang kehilangan arah?
Dalam episode ini, Helmy Yahya berbincang dengan Dr. Shofwan Al-Bana, dosen Hubungan Internasional Universitas Indonesia, untuk mengurai fenomena ini secara jernih — dari dinamika politik, ekonomi rakyat, hingga respons elite yang sering kali salah membaca situasi.
Saksikan obrolan penuh daging ini, karena mungkin gejolak politik yang terjadi di luar negeri adalah cermin untuk kita sendiri!
Leony Bongkar Anggaran Tangsel: Fantastis Tapi Kok Gak Terasa?
Leony, mantan artis cilik yang kini kembali jadi sorotan publik, mendadak viral setelah berani mempublikasikan anggaran fantastis dari Kota Tangerang Selatan yang menurutnya tidak masuk akal dan tak dirasakan dampaknya oleh warga. Berawal dari curhat soal pajak warisan hingga membeberkan anggaran Kota Tangsel yang dianggapnya tidak masuk akal.
Dalam podcast kali ini, Helmy Yahya mengulik langsung cerita di balik unggahan viral tersebut, apakah ia hanya sekadar pansos dan cari engagement?
Tonton sampai akhir untuk mendapatkan perspektif jujur, segar, dan penuh keberanian dari Leony.